Diceritakan disuatu kerajaan ada seorang raja yang kaya, sehat, bahagia serta memiliki istri dan anak yang cantik dan tampan.
Namun sang raja setiap harinya berdiam dan melamun di jendela karna sang raja merasa hidupnya tidak bahagia.
lalu ada pemandangan yang tak biasa di kebun luas kerajaannya, ada sekeluarga kecil yang tengah bercocok tanam, memanen buah-buahan.
sang raja pun terheran heran, kenapa keluarga kecil itu terlihat sangat bahagia, lalu raja memanggil penasihatnya.
Raja : "Penasihatku, aku lihat di kebun itu ada keluarga yang terlihat sangat bahagia."
Penasihat : Sambil melihat keluar jendela, "iya tuan kuncinya ada di 100 dinnar."
Raja : "Maksudmu apa 100 dinnar ?"
Penasihat : "iya tuanku 100 dinnar."
Sang penasihatpun berjalan keluar ke arah kebun menghampiri keluarga tersebut, dan sang raja hanya melihat dari jendelanya.
Penasihat datang menghampiri.
Penasihat : "Aku adalah utusan raja, dan di utus untuk memberikan hadiah 100 dinnar dari sang raja."
Ayah : "kenapa kami mendapatkan hadiah ini ?"
Penasihat : "ini adalah hadiah karena kalian giat dalam berkebun."
Penasihat pun lalu pergi dan kembali ke kerajaan.
sedangkan keluarga tersebut masih terheran heran karena mendapat hadiah, tetapi kebahagiaan semakin terpancar dari wajah sang ayah.
sang ayah lalu mengajak anak dan istrinya untuk menghitung dinnar yang telah di hadiahkan.
hitung 1 demi satu sampai akhirnya habis dan dinnar tersebut hanya berjumlah 99.
Ayah : "Istriku apakah tidak ada lagi dinnarnya ?"
Istri : "Tidak ada lagi suamiku, mungkin terjatuh atau tertinggal di lantai ?"
Ayah : "Mungkin kita salah hitung, mari kita hutung kembali."
keluarga tersebut kembali menghitung dinnar itu.
sudah di hitung 1 sampai 3 kali, jumlah uang itu masih saja hanya ada 99 dinnar.
Ayah : "atau mungkin dinnar itu terjatuh di jalan oleh orang yang mengantarkannya ?"
Istri : "lebih baik kita cari dahulu."
lalu mereka mencari ke seluruh kebun dan jalan-jalan, tetapi mereka tidak menemukan 1 dinnar tersebut.
Ayah : "mungkinkah sang raja hanya memberi kita 99 dinnar, atau 1 dinnar tersebut di ambil orang lain istriku ?"
Istri : "aku tidak mengetahuinya."
3 hari berlalu dan keluarga itu masih sibuk mencari 1 dinnar tersebut.
hingga sang raja yang melihat dari jendala pun keheranan, mengapa keluarga kecil itu sekarang jadi murung, dan tidak bahagia.
seketika sang raja memanggil kembali penasihatnya.
Raja : "Kenapa keluarga itu menjadi murung dan tidak bahagia ?"
Penasihat : "Kuncinya ada di 1 dinnar rajaku."
Raja : "Apa maksudmu ?"
Penasihat : "Mereka sibuk mencari 1 dinnar yang tidak ada, tetapi mereka tidak bersyukur 99 dinnar yang mereka miliki."
Sang raja hanya terdiam dan termenung.
lalu sang raja berkata.
Raja : "Aku salah karena aku tidak pernah bersyukur atas apa yang telah allah berikan kepadaku, makanan yang banyak, anak yang banyak dan sehat, harta yang melimpah, tetapi aku masih tidak bahagia dan terus mencari kebahagiaan yang tiada."
Penasihat hanya tersenyum melihat rajanya belajar sesuatu.
kini setiap hari raja pun bahagia dan selalu bersyukur atas apa yang dia miliki.
*Plot Twist : Keluarga masih mencari 1 dinnar hingga cerita ini selesai. 😋